Saturday 3 September 2016

Jenis Filter Aquarium

Bagi semua pecinta ikan hias pasti sudah tidak asing lagi dengan filter aquarium, yaitu sistem penyaring kotoran yang ada pada air tempat hidup ikan. Tidak dapat di pungkiri bahwa ikan yang hidup pada aquarium adalah sama seperti ikan yang hidup di kotoran nya sendiri karena air tempat hidup nya juga untuk buang kotoran belum lagi kotoran sisa makanan yang mudah di tumbuhi jamur sangat mudah untuk bakteri penyakit berkembang biak. Maka dari itu semua penghoby ikan hias pasti setuju dengan penggunaan filter aquarium untuk menyaring semua kotoran yang ada pada air agar ikan yang tinggal di dalam nya tetap sehat dan tumbuh dengan maksimal. Filter aquarim dari pengaplikasian nya dapat di bagi menjadi 2 yaitu filter dalam dan filter luar:

FILTER DALAM
Jenis ini adalah penggunaan penyaring kotoran yang berada di dalam aquarium jadi sangat simpel dalam penggunaan nya tidak memakan banyak tempat dan efisien dalam menyaring kotoran karena penyaring bisa menyesuaikan volume air dan kotoran yang tersaring mudah di pantau karena terlihat dari luar.
Untuk filter dalam ada 2 jenis yaitu filter samping dan sponge filter berikut contoh gambar:
Filter samping
Sponge filter.

FILTER LUAR
Untuk jenis filter Luar sebenarnya jenis lama yang sudah biasa di gunakan sejak dulu sebelum muncul jenis filter dalam, Filter luar adalah penyaring kotoran berada di luar aquarium, pengaplikasian nya sedikit rumit karena memerlukan wadah kusus penyaring kotoran yang di tempatkan di atas aquarium, untuk pemantauan kotoranya juga sulit di lakukan karen penyaring tidak terlihat bila tidak di buka dan di angkat, ke lebihan dari jenis filter luar adalah sangat mudah untuk membersihkan penyaring karena wadah penyaring yang terpisah dari aquarium jadi bisa di lepas dan di bawa keluar untuk di bersihkan.
Berikut adalah contoh filter luar

Dari semua jenis filter yang sudah di jelaskan di atas yang paling penting harus di perhatikan yaitu bahan yang di gunakan untuk penyaring kotoran. Bahan penyaring yang sudah famillyer di kalangan penghoby adalah kapas dakron, bola Bio, Arang kayu, pasir pantai, Batu kali dan juga ijuk. semua bahan yang di sebutkan sering di gunakan untuk filter atau penyaring kotoran air di aquarium ada juga yang mengkombinasikan dari beberapa bahan tersebut untuk di gunakan dalam satu penyaring agar hasil saringan lebih bagus.

Hal-hal yang harus di hindari dalam penggunaan filter aquarium.
Banyak dari penghoby ikan hias yang tidak paham cara kerja filter aquarium jadi membuat kinerja filter aquarium tidak maksimal terkadang walau menggunakan filter tapi air tetap keruh dan cepat kotor, berikut saya akan jelaskan hal yang harus di perhatikan dalam pengaplikasian filter aquarium

1.Cara membersihkan
Untuk membersihkan bahan penyaringan adalah dengan mengambil bagian paling atas dari bahan yang digunakan, usahakan bagian paling atas anda gunakan sponge atau kapas dakron jadi mudah di ambil dan di cuci, dangan mencuci keseluruhan bahan penyaring karena bisa menghilangkan lumut yang berguna untuk menangkap bakteri kotoran, cuci keseluruhan bahan hanya saat menguras air aquarium, untuk membersihkan harian cukup cuci bagian paling atas saja.

2. Bahan filter
Untuk pemilihan bahan penyaringan usahakan minimal 2 jenis misal kapas dakron dan bola Bio atau dari 2 jenis yang lain. Hindari pemilihan bahan yang bisa terurai oleh air karena justru akan membuat air menjadi keruh.
3.Pemasangan

Untuk pemasangan alat penyedot air harus di letakan di tempat yang jauh dari pengeluaran air bersih yang sudah tersaring agar terjadi sirkulasi antara air yang kotor dan air yang sudah hasil dari penyaringan filter.

Cukup sekian sedikit uraian saya tentang filter aquarim semoga bermanfaat, dan mohon maaf bila ada salah kata atau pengetikan. terimakasih banyak untuk pembaca.

Thursday 1 September 2016

Peluang Bisnis Toko Ikan Hias

Di jaman sekarang sangat banyak model usaha atau bisnis, yang mau menekuni suatu bisnis dan terus belajar dan berusaha lah yang akan meraih hasil dari kerja keras yaitu kesuksesan, dari banyak jenis usaha di sini saya akan sedikit membahas bagaimana peluang berbisnis ikan hias atau berjualan ikan hias dengan membuka toko atau dengan model jemput bola atau berjualan keliling menggunakan kendaraan.

Bisnis ikan hias masuk pada kelompok usaha hoby yaitu jenis usaha yang bergerak pada bidang hoby atau minat jadi bukan termasuk kebutuhan pokok atau jenis jual jasa. usaha hoby selalu memberikan yang di butuhkan oleh penghoby misal usaha burung kicau, usaha ayam aduan, atau juga pemancingan. Untuk ke stabilan jenis usaha ini terbilang sangat stabil karena penghoby akan terus bertambah dan selalu mengikuti perkembangan jadi sangat jarang terjadi pasang surut, apalagi dengan membentuk komunitas dengan begitu sesama penghoby bisa terus saling bertukar fikiran dan semakin banyak penghoby baru. akan saya jelaskan beberapa langkah mudah bila ingin memulai bisnis ikan hias.

1. Mencari jaringan
Hal pertama yang harus kita lakukan untuk memulai bisnis ikan hias adalah mencari jaringan yaitu mencari koneksi dimana anda bisa mendapatkan ikan hias yang akan di jual, bisa mencari suplayer ikan hias terdekat atau bisa langsung ke petani ikan hias, jaringan ini di sarankan sebanyak mungkin bisa sesama penjual ikan hias yang sudah lama atau yang baru selalu buat hubungan yang baik dengan semua pembisnis ikan hias dan pelajari cara mereka masing-masing. Hal ini menjadi yang utama karena dalam perjalanan bisnis anda pasti akan sangat di perlukan jaringan untuk mengembangkan usaha anda.



2.Menentukan tempat
Dalama semua bisnis berdagang lokasi toko selalu menjadi perhatian yang sangat penting, untuk jenis bisnis ikan hias lokasi di sarankan di tempat yang dekat dengan jalan raya atau di tepi jalan agar pengguna jalan mudah melihat dan datang ke toko tanpa mencari ke lokasi misal masuk gang yang jauh. Di sarankan juga yang dekat dengan sekolahan karena peminat ikan hias kebanyakan juga anak-anak.

3.Penempatan Ikan
Untuk usaha ikan hias kita juga perlu memperhatikan penempatan ikan yang kita jual. Karena ikan termasuk mahluk hidup jadi bila penempatan nya kurang tepat bisa stres dan mati yang menimbulkan kerugian.Jadi bila ikan dalam jumlah banyak usahakan menggunakan aquarium yang besar dan menambahkan airator atau filter agar sirkulasi air bisa berjalan dan air tidak cepat keruh, karena bila air keruh ikan akan sulit dilihat oleh pembeli.Begitu juga pemberian pakan karena setiap ikan mempunya karakter yang berbeda dari beberapa jenis dan juga jenis pakan yang berbeda.



4.Menentukan jenis ikan 
Langkah terakir adalah menentukan jenis ikan apa yang akan kita jual, ini sangat penting karena bila kita menjual jenis ikan yang sedang tidak tren di pasaran di pastikan akan sulit untuk di jual. Cara nya adalah dengan terus komunikasi dengan jaringan yang sudah di jelaskan di awal, kita bisa tanya ke suplayer ikan hias jenis ikan apa yang lagi di minati saat ini, dengan begitu kita bisa menentukan jenis apa saja yang akan anda sediakan di toko anda untuk menarik konsumen.

5. Promosi
Yang terakir di lakukan adalah pemasaran atau promosi, anda bisa membuat tulisan barner atau sejenisnya yang di tempatkan di depan toko anda atau di pinggir jalan agar mudah terlihat oleh konsumen, Selain itu anda juga bisa memanfaatkan media sosial untuk promosi secara online.

Sekian sedikit tips dari saya semoga dapat menjadi pertimbangan untuk anda bila ingin memulai bisnis baru ini. semoga bermanfaat. mohon maaf bila ada salah kata dari saya. Salam sukses...

Cara Berternak Ikan discus

Ikan yang habitat asli nya ada di sungai amazon negara Brasil ini sebenarnya ikan yang sangat agresif, dan seperti ikan yang berkarakter agresif lainya tentu tidak mudah untuk di pijahkan atau di ternak jadi harus menggunakan metode kusus untuk mengembangbiakan ikan discus secara modern.

Ada beberapa cara atau metode untuk ternak ikan ini salah satu nya adalah pengembangbiakan yang di lakukan di aquarium, untuk cara ini yang harus di perhatikan adalah pemilihan indukan yang sudah jinak atau terbiasa hidup di aquarium jadi saat di tempatkan di tempat pemijahan ikan sudah tidak agresif, berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk memijahkan ikan discus:

1.Persiapan pemijahan
Siapkan beberapa aquarium Penjodohan dengan ukuran ; P 1m T 40cm L 40cm, Aquarium pemijahan dengan ukuran ; P 40cm T 40cm L 40cm. media telur gunakan pvc ukuran 2".suhu air pasang heater dengan kapasitas 27 C - 29 C . gunakan breeding spon dan pompanya untuk aerato air ( air kondisi tenang ,tidak keras atau pergerakan aerator air lembut) pengalaman saya ini : kenapa telur da jadi-jadi ( busuk / jamuran ), ternyata aerator air yang keras / pergerakan air yang keras menimbulkan si pembuahan jantan tidak kuat untuk mencampur / menempel dengan telur sibetina tersebut.

2. Pemilihan indukan

Siapkan indukan 5 - 10 ekor discus yang sudah siap ,tentunya ikan discus yang sudah usia nya di atas 1 tahun . Berikut alur perjodohan discus : Semua ikan dimasukan bersamaan di aqurium yang sama dan tunggu, mungkin 2 minggu atau lebih atau sebulan lebih, ikan akan kelihatan yang mana ikan tersebut ada yang berduaan terus dan saling menggerakan badan naik turun serta menggetar- getarkan badan nya,dan menguasai tempat /lokasi di dekat media piva peralon ,buas terhadap ikan yang lainnya. itu menandakan ikan tersebut sudah menjodoh ,dan siap di pisahkan di tempat aquarium pemijahan. Kalau sudah tau mana jantan dan betina dan siikan masih sendiri-sendiri, masukan aja langsung di bikin sepasang ke aquarium breed tersebut (40cmX40cmX40cm) .akan kelihatan discus tersebut mana yang jadi pasangan dan mana yang tidak jadi pasangan ,ini cepat sekali dalam tempo 4 atau 5hari telor langsung turun dan menempel di media pvc tersebut. penjelasan : yang jadi pasangan , ikan akan saling menggerakan badan nya naik turun dan menggetarkan badannya sama-sama dan mulai membersihkan media pvc ( menggigit-gigit pvc tersebut )itu menandakan udah jadi penjodohan. jikalau si ikan mulai bertempur atau yang jantan mengejar- ngejar betina dalam tempo 1 hari, itu tandanya ikan tidak menjodoh dan ikan harus dipisahkan segera.

3.Pemijahan
Setelah dimasukan sepasang ikan ke aquarium Pemijahan, dalam tempo 3-5 hari akan keluar telur menempel di media pvc tersebut,sebaiknya pengalaman saya media pvc yang udah ada telornya setelah satu hari dikasish ram kawat pelindung ukuran 1cm supaya sang induk masih bisa menjaga, melindungi, atau mengipasi telurnya agar tidak ada jamur yang menempel. kalau ada yang mendekat apa saja selalu dimakan terutama cacing yang putih kecil ga tau namanya saking sayangnya sama telur , kalau ada yang rusak atau jamuran ,betina selalu memakannya dan terlena / terbiasa atau kemakan semua telurnya dan setelah 2 hari telur akan menetas ,sebagian jamuran dan jangan heran Apabila induknya memakan larva tersebut , tapi bukan memakannya hanya memindahkan posisi atau membersihkan sisa-sisa telur yang menempel pada larva tersebut. ke4 harinya larva akan 
mulai berenang dan mulai menempel sebagian ke induknya. Dalam waktu 6-7 hari larva-larva akan berterbangan dari sarangnya, hal inilah yang ditunggu tunggu bagi breeder karna larva-larva tersebut mulai belajar berenang ke arah induknya terutama kebanyakan menempel pada induk yang berwarna gelap, tips dari saya angkat benda benda gelap dari dalam aquarium terutama batu aerator ganti dengan warna yang terang serta aquariumnya sekelilingnya di cat putih dan diberi penerangan menyeluruh ke aquarium hal hal tersebut di lakukan supaya hasil panennya maksimal dan larva ikan akan langsung ke menempel ke tubuh induknya yang berwarna gelap.sebelumnya indukan juga dikasih makan tidak seperti biasanya dikurangi setengahnya  supaya air dalam aquarium tidak cepat keruh atau kotor, setiap hari aquarium harus di bersihkan kotorannya sebanyak 10% dan di isi kembali dengan air yang sudah di endapkan dan diberi aerasi yang kuat, apabila kotorannya tidak di bersihkan dapat berpengaruh bagi kesehatan larva ikan. Larva pun hanya makan dari kulit / lendir yang menempel pada badan indunya. terus selanjutnya hari ke 10 ,saya mulai mengasih makanan tambahan buat larva, saya kasih artemia, Kalau saya sendiri sich sangat sangat menghindari yang namanya cacing sutra atau cacing rambut karena di dalamnya banyak bibit bibit penyakit yang ikut terbawa lebih baik kasih kutu air atau encuk itu lebih bagus.


4.Perawatan Anakan/burayak

Setelah satu bulan saya mengangkat anakan dan memisahkan di tempat pembesaran khusus, tips supaya cepat besar ikan harus selalu di kasih makan pagi siang sore kalo perlu malam jangan sampai ga ada makanan di aquarium. Penyortiran juga jangan terlalu sering dilakukan supaya anakan ikan discus tidak stres tidak mau makan dan mati itu yang sering terjadi. kalo saya disortirnya kalo dah 1 1/2 bulan umurnya next untuk sortir ke 2 pada umur 3 bulan. Bila pemberian pakan tepat pada usia ikan 3 sampai 4 bulan ikan bisa siap jual ke pasaran.

Demikianlah sedikit tips dalam ternak ikan discus semoga bermanfaat dan menambah referensi anda dalam teknik berternak ikan discus, semoga berhasi.

Monday 22 August 2016

Semua tentang ikan Discus

Pasti semua pecinta ikan hias air tawar sudah tidak asing lagi dengan ikan Discus, ikan yang berbentuk bulat pipih dengan warna yang beragam dan menarik ini di indonesia sudah populer sejak tahun 1991. Habitat atau tempat hidup asli ikan ini adalah di sungai amazone amerika selatan. ikan discus masih masuk dalam spesies tropis cichlid. Ikan ini menyukai aliran air yang tenang dan mempunyai ranting-ranting di dalam air untuk bersembunyi dari serangan ikan predator karena itu termasuk pertahanan alami ikan ini. Dari nama Disc-us sudah berarti bahwa ikan ini berbentuk bulat dan pipih seperti disc.

Ciri-ciri ikan Discus
Ciri ciri dari ikan discus adalah dari bentuk sudah di jelaskan di atas yaitu bulat dan pipih sesuai dengan nama nya untuk ukuran dewasa ikan bisa mencapai panjang sekitar 25cm. Mempunyai mulut yang kecil dan sedikit terlihat lancip dan mata berwarna merah terang, untuk warna badan sangat berfareasi ada warna dasar biru, kuning, merah, dan hijau. untuk corak khas ikan ini adalah warna putih terang seperti batik yang berada di seluruh tubuh berpadu dengan warna dasar ikan.

Jenis-jenis ikan discus
Jenis-jenis dari ikan discus, untuk jenis ikan ini belum dapat di sebutkan dengan tepat berapa jenis dari ikan discus karena masih dalam proses penelitian dan masih terus ditemukan jenis-jenis baru dari alam bukan jenis dari silangan oleh peternak ikan. Tapi akan coba saya tempilkan beberapa jenis ikan discus yang sudah populer.

1.Discus hijau/ Green discus atau Symphysodon aequifasciatus

discus jenis ini di temukan pertama kali pada tahun 1904 di habitatnya wilayah amazon tengah tepat nya di negara Peru utara di wilayah santarem, di temukan oleh pallegrin, sebagian orang menyebut ikan ini dengan sebutan tefe deiscus.

2. Discus biru/ Blue Discus atau symphysodon haraldi

discus biru habitat nya sangat luas hampir menyeluruh di wilayah sungai amazon, pertama kali di temukan pada tahun 1960 oleh scultz. beberapa penduduk menyebut ikan ini dengan brown discus karena terkadang ikan jenis ini menonjolkan warna lain selain warna dasar biru.

3.Hackel discus nama latin symphysodon discus

sesuai dengan namanya ikan ini di namakan sesuai dengan nama penemunya yaitu Dr Johan jacob Hackel. di temukan pertama kali pada tahun 1940 jenis ni juga sering di sebut dengan red discus. Wilayah hidup ikan ini di brasil daerah rio negro, rio trombetas dan rio abacaxis.

Faktor dari banyaknya peternak ikan discus membuat muncul berbagai corak dan warna ikan discus yang baru, dan membuat ikan ini menjadi lebih jinak tidak agresif seperti sifat dasar ikan ini di alam yang sangat agrasif dan berenang sangat cepat.

Makanan ikan discus
Makanan ikan discus : Pada ini dalah jenis ikan karnivora di habitat nya discus memakan ikan-kan kecil cacing dan serangga tidak tertarik dengan jenis makan tumbuhan. Bila di pelihara anda bisa memberikan makanan berupa udang atau cacing sutra segar atau bisa juga dalam bentuk pakan beku, yang harus di perhatkan adalah bila anda ingin memberi makanan hidup anda harus mengkarantina pakan terlebih dahulu untuk menghindarkan dari bakteri yang mungkin ada pada makanan hidup, bila anda memilih jenis pakan beku pastikan pakan tidak busuk atau kadaluarsa. Tapi sekarang sudah tersedia pelet/pur untuk ikan discus yang sudah di sesuaikan komposisi sesuai kebutuhan ikan.

Bila anda tertarik untuk memelihara ikan discus yang perlu di perhatikan setelah yang sudah saya di atas tentang jenis dan makanan adalah tempat yang harus anda sediakan agar ikan bisa sehat dan berkembang dengan baik. Untuk aquarium yang harus di sediakan minimal ukuran 50x30x30 untuk 2 ekor ikan dengan tambahan sirkularor/filter agar air tetap jernih dan menyaring sisa makanan dan kotoran. Bila anda ingin mencampur discus dalam 1 aquarium pastikan jenis ikan tidak lebih besar dari discus dan bukan jenis ikan predator.

Sekian sedikit penjelasan tentang ikan discus semoga bisa menambah pengetahuan anda tentang ikan hias air tawar kusus nya ikan discus. terimakasih

Saturday 18 June 2016

Cara memilih anakan Louhan yang berkualitas

   Dalam artikel kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit tips untuk memilih anakan ikan louhan yang berkualitas di katakan berkualitas adalah bila sudah besar akan mempunyai nonong yang besar warna yang bagus dan mutiara yang indah.
   Sebelum nya saya akan sedikit menjelaskan tentang ikan louhan, berbeda dengan ikan hias jenis lain louhan mempunyai keistimewaan yaitu ikan ini akan berubah bentuk maupun warnanya ketika sudah dewasa jadi anakan louhan sangat berbeda dengan ketika bila louhan sudah dewasa, dari segi ukuran sudah tentu makin besar, tapi dari segi warna dan bentuk ikan sangat berbeda jadi kita sangat sulit menentukan anakan louhan akan bagaimana bila sudah dewasa. Tidak seperti ikan jenis lain seperti arwana walau warna waktu anakan berbeda tapi pas sudah dewsa cenderung pasti seperti arwana dewasa lain.

   Dari sedikit penjelasan di atas maka banyak penghoby yang kesulitan memilih anakan ikan louhan yang bisa sesuai dengan harapan ketika sudah dewasa, tidak jarang yang kecewa sudah pelihara lama tapi pas sudah dewasa jenong tidak ada warna tidak keluar dan mutiara sangat sedikit, bahkan terkadang waktu masih anakan seperti jantan tapi pas sudah dewasa ternyata betina sungguh mengecewakan. Berikut saya berikan contoh gambar ikan louhan anakan dan yang sudah dewasa anda bisa bedakan sendiri.
   Sungguh sangat berbeda tapilan ikan louhan pada waktu masih kecil dan ketika sudah dewasa jadi sangat sulit kita menentukan anakan louhan akan seperti apa bila sudah dewsa. Tapi bila kita teliti dan cermati anakan louhan sebenarnya sudah membawa bakat sejak kecil jadi ada ciri-ciri kusus yang ada pada anakan louhan yang masih kecil dan akan berkembang menjadi lebih bagus bila sudah dewasa, di sini saya akan mencoba menjelaskan nya.

Tips atau cara memilih anakan ikan louhan ada dua hal yang perlu di perhatikan yang pertama dilhat dari indukan louhan tersebut dan yang kedua adalah dari bentuk fisik ikan tersebut. Saya akan jelaskan satu -persatu.
Pertama dari indukan ikan. Jadi sebelum membeli anakan ikan louhan kita harus tau jenis ikan yang akan kita beli dan bagaimana wujud dari pejantan dan betina dari indukan ikan tersebut karena genetik dari indukan akan melekat pada anakan louhan tersebut jadi ada gambaran bagaimana kelak anakan tersebut menjadi dewasa dilihat dari idukannya. Bila memang kita tidak bisa melihat indukanya kita bisa tanyakan ke penjual asal-usul ikan tersebut bila ikan berasal dari peternak ikan yang sudah terkenal dan bagus kemungkinan anakanya juga berkualitas, karena penjual ikan kebanyakan tau dari mana asal ikan yang di jualnya.

Yang ke dua adalah dilihat dari bentuk fisik anakan louhan cara ini bisa dilakukan bila ikan sudah berukuran diatas 5cm karena bila masih terlalu kecil kebanyakan bentuk ikan benar-sama. Bila ikan sudah berukuran diatas 5cm maka sudah sedikit terlihat bakat nonong mutiara dan warnanya.

a.Untuk dari nonongnya kita bisa lihat pangkal depan sirip atas sedikit ke belakang jadi ada jarak yang lebih lebar pada jidat ikan untuk kelak tumbuhnya nonong yang besar. Sangat jarang anakan louhan yang sudah mempunyai tonjolan pada kepalanya walau sedikit. tapi bila sirip atas ikan sampai di atas matanya sejajar keatasa kemungkinan nonong akan kecil karena tidak ada tempat untuk tumbuhnya nonong yang besar.

b.Untuk mutiara walau ikan masih kecil mutiara sudah bisa dilihat ciri louhan yang mempunyai mutiara bagus bisa dilihat dari pangkal ekor sampai sekitar belakang mata bila anakan louhan mempunyai mutiara yang berkilau memanjang atau rintik-rintik di area tersebut makan di pastikan bila sudah dewasa mutiaranya akan semakan banyak.

c. Untuk dari warna dapat terlihat dari sirip anakan ikan luhan. ikan yang berkualitas warna yang bagus dari kecil sudah memperlihatkan sirip yang berwarna merah cerah terkadang sedikit transparan, sirip meliputi sirip atas, bawah dan ekor tidak termasuk sirip dayung, selain pada sirip biasanya anakan ikan warna akan muncul pertama pada pangkal sirip dayung atau belakang insang.

Tips tambahan untuk memilih ikan yang berada di koloni atau masih di campur di satu aquarium yang terdapat ratusan anakan louhan, kita harus siapkan wadah seperti nampan atau piring dan isi sedikit air ambil beberapa ikan dan letakan pada wadah yang sudah di siapkan maka ikan akan berada di posisi miring dan bisa dilihat dengan jelas dari atas tapi jangan terlalu lama ikan bisa stres. Bila masih dalam koloni jangan terkecoh dengan ikan yang berukuran lebih besar dari yang lain itu di sebabkan dari nafsu makanyanya bukan kualitas ikan tersebut. 

Demikian sedikit tips yang bisa saya bagikan semoga bermanfaat untuk anda, mohon maaf bila ada salah kata.

Wednesday 8 June 2016

Tips Berternak ikan Hias tanpa membeli pakan.

   Dalam memelihara hewan ternak jenis apapun pasti pakan/ makanan ternak adalah elemen yang pasti ada dan tidak dapat di pisahkan, karena setiap mahluk hidup memerlukan makanan untuk tumbuh dan berkembang. Seperti contoh bila anda berternak kambing sapi atau kelinci pasti makanan berupa daun rumput dan makanan tambahan seperti konsentrat mutlak di perlukan agar hewan ternak anda tetap sehat dan tumbuh berkembang dengan cepat yang bisa berdampak pada nilai jual hewan tersebut.

   Begitu juga hal yang sama terjadi bila anda berternak ikan hias kita harus menyiapkan pakan yang di butuhkan oleh ikan dan yang pasti bermanfaat untuk pertumbuhanya. Berbeda dengan hewan ternak seperti yang sudah saya bahas di atas makanan ikan tidak tersedia di sekitar kita seperti rumput dan daun yang banyak tersedia di kebun dan mudah untuk di tanam, Untuk makanan ikan kita harus membeli pur/pelet yang terbilang tidak murah jadi membuat ongkos produksi atau modal menjadi meningkat yang berimbas pada harga jual ikan yang juga harus tinggi untuk menutup ongkos produksi tapi bila harga terlalu tinggi dan permintaan pasar terhadap ikan kita menurun maka kita bisa merugi.

   Untuk mensiasati hal tersebut banyak hal yang bisa kita lakukan dari menekan jumlah pemberian pakan atau mencari pakan alternatif. Tapi dari kedua cara di atas ada hal positif dan negatif nya misalkan pada cara pertama yaitu menekan jumlah pemberian pakan, memang hal tersebut bisa berimbas pada menurunya pengeluaran untuk pembelian pakan tapi hal negatifnya adalah dapat mengganggu pertumbuhan ikan karena konsumsi pakan yang kurang cukup. Untuk cara yang ke dua yaitu mencari jenis pakan alternatif beberapa peternak ikan hias sudah banyak yang mencoba menggunakan cara ini tapi tidak banyak yang berhasil karena beberapa jenis ikan sulit untuk mendapatkan pakan yang cocok dan terkadang pakan alternatif harganya juga sama seperti pelet/por.

   Tapi dari tantangan yang sangat berat tersebut kita justru harus bisa berinofasi untuk menemukan jalan alternatif agar tetap bisa berternak ikan hias dan tentunya tetap untung. Kembali ke pokok bahasan pada judul artikel ini yaitu "berternak ikan hias tanpa membeli pakan." kok bisa...???

   Saya akan coba berikan tips nya pada anda yang sudah setia membaca artikel ini. Kita bisa belajar dari peternak kambing sapi atau kelinci mereka menanam rumput jenis tertentu atau tanaman agar tidak perlu membeli pakan. Dalam ikan hias kita juga bisa menggunakan cara terbut dengan cara mengembang biakan jenis2 pakan ikan alami terlebih dahulu sebelum memelihara ikan. Nah sampai disni pasti sudah ada yang mendapat gambaran tentang "berternak ikan hias tanpa membeli pakan." Tapi tidak sampai dini saya akan lanjutkan pembahasan nya sampai lengkap.

    Pertama kita harus tau di alam bebas ikan makan apa? ada lumut ada cacing, kutu air ada juga ikan yang memakan ikan dari jenis yang berbeda yang berukuran lebih kecil. Dari hal tersebut kita bisa simpulkan bahwa kita harus menyediakan jenis2 makanan ikan tersebut dan membudidayakan nya terlebih dahulu sebelum berternak ikan hias jadi nanti kita tidak perlu membeli pakan untuk ikan kita. Keunggulan dari pakan alami adalah perkembangan ikan lebih cepat tidak mengganggu pencemaran air ikan lebih sehat dan juga pakan alami bisa kita produksi sendiri.
   Untuk cara membudidayakan jenis pakan alami akan saya bahas pada artikel selanjutnya. Yang perlu di perhatikan adalah pola pemberian pakan pada ikan. Untuk burayak atau anakan ikan usia 0 sampai 2 bulan kita bisa memberikan jenis pakan alami berupa lumut dan kutu air karena ukuran ikan yang masih sangat kecil jadi jenis makanan juga harus lebih kecil, sedangkan untuk ikan usian 2 bulan keatas kita bisa berikan cacing dan lumut untuk cacing ada banyak jenis cacing yang kesemuanya bisa kita budidayakan. Salah satu keunggulan pakan alami selain yang sudah saya sebutkan tadi yaitu kita juga bisa menjual nya ke penghoby ikan hias jadi bisa mendapat pemasukan selain dari penjualan ikan hias.

Semoga artikel ini dapat menginspirasi anda dalam mencari alternatif penghematan dalam berternak ikan hias, saya ucapkan terimakasih pada pembaca, dan maaf bila ada salah2 kata dari saya pribadi. 
 

Tuesday 7 June 2016

Peluang berternak ikan guppy

   Penggemar ikan hias air tawar semua pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan kecil dengan warna yang menarik bernama guppy, ikan hias dengan harga yang relatif terjangkau ini biasanya di gunakan untuk pelengkap pada aquascape. Untuk kusus penghoby ikan guppy atau juga kolektor ikan guppy akan selalu berburu guppy jenis terbaru yang akan muncul setiap saat karena ikan jenis ini tergolong mudah untuk di silangkan agar mendapatkan jenis atau corak baru.

    Ikan dengan nama latin Poecilia reticulata  tergolong ikan dengan adaptasi yang bagus dan dayatahan tubuh terhadap penyakin juga baik mengingat ukuran ikan yang tergolong kecil. Daya tarik ikan guppy terletak pada warna tubuh dan seluruh sirip yang ada pada ikan tersebut bahkan untuk penghoby sejati ikan ini ditail warna dan sirip sangat di perhatikan.
    Rentang hidup ikan guppy rata-rata sekitar 10 bulan hingga 14bulan. Performa maksimal pada ikan usia 7 bulan, untuk betina tergolong lebih lama masa hidupnya dari pada guppy jantan. Sangat menarik untuk di cermati dan selalu menjadi daya tarik pada ikan ini adalah jenis nya yang sangat banyak dan selalu muncul yang baru dan yang menarik menjadikan ikan ini selalu mempunyai pasar tersendiri di dunia ikan hias air tawar, tidak seperti dengan ikan hias jenis lain yang beberapa hai buming dan lambat laun menghilang.
    Sudah cukup panjang lebar penjelasan atau pengenalan tentang ikan kecil ini padahal masih banyak yang belum saya kupas, mungkin lain kali akan saya buat judul kusus untuk membahas ikan guppy yang imut namun istimewa ini.

   Kembali pada pokok bahasan kita yaitu peluang bisnis penjualan atau budidaya dan pasar kusus ikan guppy, tidak di pungkiri bahwa pasar ikan hias indonesia saat ini tergolong sedang sedikit menurun di banding 5 tahun sebelumnya, tapi tidak menutup kemungkinan untuk tahun-tahun kedepan pasar ikan hias indonesia akan bergeliat kembali melihat dari mulai ramainya forum-forum diskusi tentang ikan hias dan tentunya di mulai dari ikan guppy yang sedang saya coba bahas.

    Di dukung majunya teknologi internet berpengaruh pada sistem jual beli online yang sangat memudahkan para penjual ikan hias untuk memasarkan produk ikanya ke pasar yang lebih luas tidak terbatas, penjualan online juga di dukung dengan banyaknya perusahaan jasa antar barang atau ekspedisi untuk mendukung dari transaksi jual beli online, sekarang walapun kita berada di desa yang terpencil misal di kota Ponorogo tetap bisa dengan mudah melayani pesanan ikan dari seluruh indonesia bahkan luar negri.
   Kenapa guppy ...?
Memang banyak jenis ikan lain yang mungkin pamornya sudah bagus seperti koi, mas koki, arwana atau louhan, tapi dari segi budidaya atau ternak ikan guppy tergolong paling mudah untuk pemula juga mengenai pengiriman seperti bila harus mengirim ikan ke luar pulau misalnya, ikan guppy sangat mudah di banding dengan ikan jenis lain. Dan kusus untuk penghoby baru yang ingin mencoba peruntungan di dunia ikan hias memang sangat di sarankan untuk terlebih dahulu mencoba ternak ikan guppy sebelum mencoba untuk jenis ikan lain yang mungkin sangat sulit untuk pemula.

    Sedikit tips untuk pemula ada 4 langkah sederhana bila ingin mencoba berternak ikan guppy
1. Bergabung di fomum atau komunitas kusus ikan guppy di media sosial seperti facebook atau yang lainya, dengan bergabung di forum tersebut anda bisa banyak jaringan dan pengalaman atau tukar informasi dengan sesama anggota komunitas
2. Segera memulai dengan memelihara ikan guppy minimal 5 pasang dengan jenis yang berbeda, untuk pemeliharaan dan cara ternak anda bisa share di komunitas yang sudah anda ikuti atau anda bisa tanya pada penjual dimana anda membeli ikan tersebut pasti dengan senang hati akan menjelaskan semua permasalahan anda.
3. Selalu memposting ikan anda di forum atau komunitas ikan hias di media sosial yang anda ikuti, dengan begitu akan semakin banyak orang yang melihat hasil dari ternakan anda.
4. Yang terakir adalah menjalin jaringan antar penghoby ikan guppy dimanapun, ini sangat penting karena jaringan yang bagus akan mempermudah anda dalam berbisnis terutama di penjualan online.

Terimakasi untuk pembaca semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.


Monday 6 June 2016

Cara ternak ikan cupang

Seperti jenis ikan hias air tawar lainya ikan cupang juga tergolong mudah untuk di ternak. yang menjadi kendala adalah cara merawat burayakan atau anakan ikan cupang karena cupang memang tergolong ikan yang berukuran kecil.
Tapi apa artikel ini saya akan coba menjelaskan secara terperinci tahapan dalam membudidayakan atau ternak ikan cupang dari awal sampai merawat anakanya.
Faktor kunci dari keberhasilan berternak ikan cupang ada 3 faktor. 
   Pertama adalah faktor kualitas air dan tempat
   Kedua adalah faktor indukan ikan
   Ketiga adalah faktor pakan/makanan untuk ikan

Saya akan jelaskan terlebih dahulu dari ke 3 faktor tersebut dengan jelas, faktor pertama adalah kualitas air. Ini sangat penting di karenakan semua tau bahwa ikan hidup di air jadi kualitas kebersihan air sangat penting untuk mentukan kualitas kesehatan ikan, dan didalam air juga sangat mudah berkembang bakteri penyakit yang tanpa kita sadari bisa membunuh ikan kita. Untuk mensiasati kualitas air adalah kita bisa melakukan langkah-langkah untuk menyiapkan air tan tempat ikan.
    1. Jika di daerah anda sumber air dari sumur atau PDAM anda bisa menyiapkan wadah bak besar untuk melarutkan atau mengendapkan ari minimal 24 jam agar kandungan kapur dalam air mengendap dan baru bisa di gunakan.
     2. Untuk menstabilkan PH air atau untuk mencegah bakteri penakit berkembang anda bisa merendam daun ketapang pada air yang akan di gunakan untuk memelihara ikan cupang, daun ketapang adalah cara yang biasa di gunakan penghoby cupang untuk membersikan air. caranya adalah dengan mengambil daun ketapang yang sudah kering dan merendamkan ke air tempat ikan cupang, air akan berubah warna menjadi kekuningan.
      3. Untuk tempat pemeliharaan untuk ternakan kita bisa siapkan kolam minimal 1x2 meter dengan kedalaman kolam 50cm kemudian kedalaman air sekitar 20cm tidak perlu terlalu dalam untuk air karena cupang lebih suka berada di permukaan air untuk mengambil oksigen.Jangan lupa tambahkan daun pisang kedalam kolam untuk tempat bersembunyi ikan cupang agar tidak saling bertarung bila ikan sudah usia diatas 3 bulan.

Faktor kedua adalah pemilihan indukan ikan yang akan di pijahkan. 
Pemilihan indukan sangat penting karena menentukan kualitas dari burayak (anakan) yang akan di hasilkan tidak hanya dari segi keindahan ikan tapi juga kesehatan dan daya tahan ikan terhadap penyakit juga di pengaruhi dari faktor indukan yang bagus. Ikan cupang siap di jadikan indukan minmal umur 4 bulan, untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina sangat mudah bisa dilihat dari bentuk fisiknya sirip ikan jatan terliha lebih menarik juga dari warna ikan betina terlihat lebih kusam. dibawah ini adalah contoh cupang betina yang sudah siap di pijahkan atau di kawinkan.
dan di bawah ini untuk contoh ikan cupang jantan yang sudah siap dipijahkan
Kualitas indukan yang bagus harus berusia minimal 4bulan, betina yang sudah siap untuk di kawinkan dengan ciri ada garis vertikal pada badanya perut terlihat buncit karena sudah terdapat telur dan ada titik putih pada Vin nya. Untuk pejantan yang sudah siap kawin di tandai dengan adanya gelembung busa pada permukaan ari yang di buat ikan untuk sarang menyimpan telur bila sudah di kawinkan.

Yang ketiga adalah faktor makanan untuk ikan setiap makluk hidup tentu memerlukan makanan untuk bertahan hidup dan tumbuh kembang, untuk pemilihan jenis makanan untuk ikan cupang tergolong mudah tapi bila tidak tepat juga akan menimbulkan masalah. Untuk cupang dewasa jenis pakan hidup seperti jentik nyamuk dan cacing sutra sangat bagus tapi untuk burayak yang baru berusia 0-30 hari tidak mungkin di berimakan seperti cupang dewasa karena besar burayak lebih kecil dari jentik nyamuk. Sudah banyak tersedia jenis pakan instan atau pelet yang tersedia di pasaran untuk burayak jenis pelet mikro atau butiran paling kecil di produksi dengan merk dagang m&m dan masih banyak merk lain, tapi yang paling bagus adalah jenis pakan hidup karena pelet/por terkadang tersisa dan mengendap di air yang bisa memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit. Untuk jenis pakan hidup untuk burayak kita bisa berikan kutu air, kita bisa mendapatkan kutu air lokal di sawah atau di sungai bisa juga menggunakan kutu air import yang sudah di kultur dan bisa kita peruleh dari penjual ikan hias, jenis kutu air import yang biasa di gunakan adalah dhapina magma contoh gambar di bawah ini.
Dari ketiga faktor yang sudah saya jelaskan tersebut sangat penting untuk keberhasilan berternak ikan cupang, Selanjutnya adalah cara untuk pemijahan, proses perkawinan ikan cupang berlangsung sekitar 8jam sampai betina bertelur dan masa penetasan telur sekitar 24jam 
   Pertama siapkan wadah untuk pemijahan wadah bisa bak kecil berukuran diameter sekitar 20cm di isi air secukupnya dan diberi penutup di atasnya pertama pejantan harus di masukan terlbih dahulu dan betina di tempatkan pada gelas bening dan di masukan ke wadah tempat pejantan sampai ikan jantan membuat gelembung buih baru betina di satukan dalam satu wadah tanpa sekat gelas. dan kemudian wadah di tutup agar tidak terganggu oleh aktifitas di luar, sekitar 8jam proses pembuahan betina akan bertelur dan telur akan di simpan pada gelembung buih yang di buat oleh pejantan, setelah bertelur betina harus sesegera mungkin di pindahkan dari wadah karena bisa memakan telur nya sendiri dan pejantan yang akan merawat telur sampai menetas. dalam 3 hari burayak akan dirawat oleh pejantan dan setelah 3 hari burayak bisa di pindahkan ke kolam pembesatan yang sudah di persiapkan sebelumnya.

Semoga artikal yang saya buat dapat membantu anda dalam belajar berternak ikan cupang, Semoga berhasil.

jenis-jenis ikan cupang

Ada banyak jenis ikan cupang dari mulai yang lokal atau di sebut juga cupang liar, dan juga ada cupang hias yang biasa di budidayakan
Bila membahas jenis dari ikan cupang maka akan sangat banyak yang kita bahas karena setiap peternak yang berhasil menyilangkan jenis ikan cupang yang berbeda akan menghasilkan jenis cupang baru dengan tampilan kombinasi dari indukanya, disini saya akan sedikit memberikan referensi jenis cupang yang sudah populer dari penghoby.

Jenis ikan cupang menurut penghoby atau peternak di bagi menjadi 2 jenis yaitu cupang jenis hias dan cupang jenis petarung, pada dasarnya semua ikan cupang bisa bertarung tapi di sini ada spesifikasi lebih tentang cupang petarung dan hias. Untuk cupang hias mengedepankan keindahan sirip dan warna dari ikan cupang sedangkan untuk cupang adu menonjolkan gaya tarung dan insting membunuhnya, biasanya cupang petarung terlihat tidak menarik.

Yang pertama saya akan jelaskan jenis cupang hias yang populer. ada CT (crown tail) atau serit, HM (half moon) atau bulan, Plakat, dan doble tail.
1. CT (crown tail) atau serit
     Cupang jenis ini sangat terlihat berbeda karena sirip seperti rambut yang rumbai dan panjang tapi tetap terlihat menarik dengan karakter ikan cupang yang sangat identik. tidak di ketahui kapan pertama kali cupang jenis ini di temukan dan di negara mana tapi thailan sebagai pusat ikan cupang dunia mengklaim mereka yang pertama kali memperkenalkan ikan cupang jenis ini
2. HM (half moon) atau bulan
    Menurut saya pribadi cupang jenis ini yang paling menarik dan indah dari semua jeis ikan cupang, dengan sirip yang sangat lebar membentuk lingkaran hal itu yang membuat ikan ini di sebut Half Moon.
 3. Plakat
     Cupang jenis plakat sangat identik dengan sirip ekor pendek dengan tulang sirip yang tebal dan terlihat kuat dan kaku dengan warna yang lebih tajam dengan kombinasi warna seperti ikan koi. ikan cupang jenis plakat saat ini juga sudah banyak farian jenis seperti koi, fanci, dragon dan masih banyak plakat jenis yang berbeda.
4. Doble tail.
    Keistimewaan ikan cupang jenis ini adalah dengan ekor yang terbelah dua atau seakan mempunyai dua ekor, membuat daya tarik tersediri dari jenis ikan cupang doble tail.

Yang ke dua adalah jenis ikan cupang aduan, ikan cupang kusus aduan ada beberapa jenis seperti bakok, bagan, gian dan lokal.