Thursday 1 September 2016

Cara Berternak Ikan discus

Ikan yang habitat asli nya ada di sungai amazon negara Brasil ini sebenarnya ikan yang sangat agresif, dan seperti ikan yang berkarakter agresif lainya tentu tidak mudah untuk di pijahkan atau di ternak jadi harus menggunakan metode kusus untuk mengembangbiakan ikan discus secara modern.

Ada beberapa cara atau metode untuk ternak ikan ini salah satu nya adalah pengembangbiakan yang di lakukan di aquarium, untuk cara ini yang harus di perhatikan adalah pemilihan indukan yang sudah jinak atau terbiasa hidup di aquarium jadi saat di tempatkan di tempat pemijahan ikan sudah tidak agresif, berikut langkah-langkah yang dilakukan untuk memijahkan ikan discus:

1.Persiapan pemijahan
Siapkan beberapa aquarium Penjodohan dengan ukuran ; P 1m T 40cm L 40cm, Aquarium pemijahan dengan ukuran ; P 40cm T 40cm L 40cm. media telur gunakan pvc ukuran 2".suhu air pasang heater dengan kapasitas 27 C - 29 C . gunakan breeding spon dan pompanya untuk aerato air ( air kondisi tenang ,tidak keras atau pergerakan aerator air lembut) pengalaman saya ini : kenapa telur da jadi-jadi ( busuk / jamuran ), ternyata aerator air yang keras / pergerakan air yang keras menimbulkan si pembuahan jantan tidak kuat untuk mencampur / menempel dengan telur sibetina tersebut.

2. Pemilihan indukan

Siapkan indukan 5 - 10 ekor discus yang sudah siap ,tentunya ikan discus yang sudah usia nya di atas 1 tahun . Berikut alur perjodohan discus : Semua ikan dimasukan bersamaan di aqurium yang sama dan tunggu, mungkin 2 minggu atau lebih atau sebulan lebih, ikan akan kelihatan yang mana ikan tersebut ada yang berduaan terus dan saling menggerakan badan naik turun serta menggetar- getarkan badan nya,dan menguasai tempat /lokasi di dekat media piva peralon ,buas terhadap ikan yang lainnya. itu menandakan ikan tersebut sudah menjodoh ,dan siap di pisahkan di tempat aquarium pemijahan. Kalau sudah tau mana jantan dan betina dan siikan masih sendiri-sendiri, masukan aja langsung di bikin sepasang ke aquarium breed tersebut (40cmX40cmX40cm) .akan kelihatan discus tersebut mana yang jadi pasangan dan mana yang tidak jadi pasangan ,ini cepat sekali dalam tempo 4 atau 5hari telor langsung turun dan menempel di media pvc tersebut. penjelasan : yang jadi pasangan , ikan akan saling menggerakan badan nya naik turun dan menggetarkan badannya sama-sama dan mulai membersihkan media pvc ( menggigit-gigit pvc tersebut )itu menandakan udah jadi penjodohan. jikalau si ikan mulai bertempur atau yang jantan mengejar- ngejar betina dalam tempo 1 hari, itu tandanya ikan tidak menjodoh dan ikan harus dipisahkan segera.

3.Pemijahan
Setelah dimasukan sepasang ikan ke aquarium Pemijahan, dalam tempo 3-5 hari akan keluar telur menempel di media pvc tersebut,sebaiknya pengalaman saya media pvc yang udah ada telornya setelah satu hari dikasish ram kawat pelindung ukuran 1cm supaya sang induk masih bisa menjaga, melindungi, atau mengipasi telurnya agar tidak ada jamur yang menempel. kalau ada yang mendekat apa saja selalu dimakan terutama cacing yang putih kecil ga tau namanya saking sayangnya sama telur , kalau ada yang rusak atau jamuran ,betina selalu memakannya dan terlena / terbiasa atau kemakan semua telurnya dan setelah 2 hari telur akan menetas ,sebagian jamuran dan jangan heran Apabila induknya memakan larva tersebut , tapi bukan memakannya hanya memindahkan posisi atau membersihkan sisa-sisa telur yang menempel pada larva tersebut. ke4 harinya larva akan 
mulai berenang dan mulai menempel sebagian ke induknya. Dalam waktu 6-7 hari larva-larva akan berterbangan dari sarangnya, hal inilah yang ditunggu tunggu bagi breeder karna larva-larva tersebut mulai belajar berenang ke arah induknya terutama kebanyakan menempel pada induk yang berwarna gelap, tips dari saya angkat benda benda gelap dari dalam aquarium terutama batu aerator ganti dengan warna yang terang serta aquariumnya sekelilingnya di cat putih dan diberi penerangan menyeluruh ke aquarium hal hal tersebut di lakukan supaya hasil panennya maksimal dan larva ikan akan langsung ke menempel ke tubuh induknya yang berwarna gelap.sebelumnya indukan juga dikasih makan tidak seperti biasanya dikurangi setengahnya  supaya air dalam aquarium tidak cepat keruh atau kotor, setiap hari aquarium harus di bersihkan kotorannya sebanyak 10% dan di isi kembali dengan air yang sudah di endapkan dan diberi aerasi yang kuat, apabila kotorannya tidak di bersihkan dapat berpengaruh bagi kesehatan larva ikan. Larva pun hanya makan dari kulit / lendir yang menempel pada badan indunya. terus selanjutnya hari ke 10 ,saya mulai mengasih makanan tambahan buat larva, saya kasih artemia, Kalau saya sendiri sich sangat sangat menghindari yang namanya cacing sutra atau cacing rambut karena di dalamnya banyak bibit bibit penyakit yang ikut terbawa lebih baik kasih kutu air atau encuk itu lebih bagus.


4.Perawatan Anakan/burayak

Setelah satu bulan saya mengangkat anakan dan memisahkan di tempat pembesaran khusus, tips supaya cepat besar ikan harus selalu di kasih makan pagi siang sore kalo perlu malam jangan sampai ga ada makanan di aquarium. Penyortiran juga jangan terlalu sering dilakukan supaya anakan ikan discus tidak stres tidak mau makan dan mati itu yang sering terjadi. kalo saya disortirnya kalo dah 1 1/2 bulan umurnya next untuk sortir ke 2 pada umur 3 bulan. Bila pemberian pakan tepat pada usia ikan 3 sampai 4 bulan ikan bisa siap jual ke pasaran.

Demikianlah sedikit tips dalam ternak ikan discus semoga bermanfaat dan menambah referensi anda dalam teknik berternak ikan discus, semoga berhasi.

No comments:

Post a Comment