Monday 6 June 2016

Cara ternak ikan cupang

Seperti jenis ikan hias air tawar lainya ikan cupang juga tergolong mudah untuk di ternak. yang menjadi kendala adalah cara merawat burayakan atau anakan ikan cupang karena cupang memang tergolong ikan yang berukuran kecil.
Tapi apa artikel ini saya akan coba menjelaskan secara terperinci tahapan dalam membudidayakan atau ternak ikan cupang dari awal sampai merawat anakanya.
Faktor kunci dari keberhasilan berternak ikan cupang ada 3 faktor. 
   Pertama adalah faktor kualitas air dan tempat
   Kedua adalah faktor indukan ikan
   Ketiga adalah faktor pakan/makanan untuk ikan

Saya akan jelaskan terlebih dahulu dari ke 3 faktor tersebut dengan jelas, faktor pertama adalah kualitas air. Ini sangat penting di karenakan semua tau bahwa ikan hidup di air jadi kualitas kebersihan air sangat penting untuk mentukan kualitas kesehatan ikan, dan didalam air juga sangat mudah berkembang bakteri penyakit yang tanpa kita sadari bisa membunuh ikan kita. Untuk mensiasati kualitas air adalah kita bisa melakukan langkah-langkah untuk menyiapkan air tan tempat ikan.
    1. Jika di daerah anda sumber air dari sumur atau PDAM anda bisa menyiapkan wadah bak besar untuk melarutkan atau mengendapkan ari minimal 24 jam agar kandungan kapur dalam air mengendap dan baru bisa di gunakan.
     2. Untuk menstabilkan PH air atau untuk mencegah bakteri penakit berkembang anda bisa merendam daun ketapang pada air yang akan di gunakan untuk memelihara ikan cupang, daun ketapang adalah cara yang biasa di gunakan penghoby cupang untuk membersikan air. caranya adalah dengan mengambil daun ketapang yang sudah kering dan merendamkan ke air tempat ikan cupang, air akan berubah warna menjadi kekuningan.
      3. Untuk tempat pemeliharaan untuk ternakan kita bisa siapkan kolam minimal 1x2 meter dengan kedalaman kolam 50cm kemudian kedalaman air sekitar 20cm tidak perlu terlalu dalam untuk air karena cupang lebih suka berada di permukaan air untuk mengambil oksigen.Jangan lupa tambahkan daun pisang kedalam kolam untuk tempat bersembunyi ikan cupang agar tidak saling bertarung bila ikan sudah usia diatas 3 bulan.

Faktor kedua adalah pemilihan indukan ikan yang akan di pijahkan. 
Pemilihan indukan sangat penting karena menentukan kualitas dari burayak (anakan) yang akan di hasilkan tidak hanya dari segi keindahan ikan tapi juga kesehatan dan daya tahan ikan terhadap penyakit juga di pengaruhi dari faktor indukan yang bagus. Ikan cupang siap di jadikan indukan minmal umur 4 bulan, untuk membedakan ikan cupang jantan dan betina sangat mudah bisa dilihat dari bentuk fisiknya sirip ikan jatan terliha lebih menarik juga dari warna ikan betina terlihat lebih kusam. dibawah ini adalah contoh cupang betina yang sudah siap di pijahkan atau di kawinkan.
dan di bawah ini untuk contoh ikan cupang jantan yang sudah siap dipijahkan
Kualitas indukan yang bagus harus berusia minimal 4bulan, betina yang sudah siap untuk di kawinkan dengan ciri ada garis vertikal pada badanya perut terlihat buncit karena sudah terdapat telur dan ada titik putih pada Vin nya. Untuk pejantan yang sudah siap kawin di tandai dengan adanya gelembung busa pada permukaan ari yang di buat ikan untuk sarang menyimpan telur bila sudah di kawinkan.

Yang ketiga adalah faktor makanan untuk ikan setiap makluk hidup tentu memerlukan makanan untuk bertahan hidup dan tumbuh kembang, untuk pemilihan jenis makanan untuk ikan cupang tergolong mudah tapi bila tidak tepat juga akan menimbulkan masalah. Untuk cupang dewasa jenis pakan hidup seperti jentik nyamuk dan cacing sutra sangat bagus tapi untuk burayak yang baru berusia 0-30 hari tidak mungkin di berimakan seperti cupang dewasa karena besar burayak lebih kecil dari jentik nyamuk. Sudah banyak tersedia jenis pakan instan atau pelet yang tersedia di pasaran untuk burayak jenis pelet mikro atau butiran paling kecil di produksi dengan merk dagang m&m dan masih banyak merk lain, tapi yang paling bagus adalah jenis pakan hidup karena pelet/por terkadang tersisa dan mengendap di air yang bisa memicu pertumbuhan bakteri dan penyakit. Untuk jenis pakan hidup untuk burayak kita bisa berikan kutu air, kita bisa mendapatkan kutu air lokal di sawah atau di sungai bisa juga menggunakan kutu air import yang sudah di kultur dan bisa kita peruleh dari penjual ikan hias, jenis kutu air import yang biasa di gunakan adalah dhapina magma contoh gambar di bawah ini.
Dari ketiga faktor yang sudah saya jelaskan tersebut sangat penting untuk keberhasilan berternak ikan cupang, Selanjutnya adalah cara untuk pemijahan, proses perkawinan ikan cupang berlangsung sekitar 8jam sampai betina bertelur dan masa penetasan telur sekitar 24jam 
   Pertama siapkan wadah untuk pemijahan wadah bisa bak kecil berukuran diameter sekitar 20cm di isi air secukupnya dan diberi penutup di atasnya pertama pejantan harus di masukan terlbih dahulu dan betina di tempatkan pada gelas bening dan di masukan ke wadah tempat pejantan sampai ikan jantan membuat gelembung buih baru betina di satukan dalam satu wadah tanpa sekat gelas. dan kemudian wadah di tutup agar tidak terganggu oleh aktifitas di luar, sekitar 8jam proses pembuahan betina akan bertelur dan telur akan di simpan pada gelembung buih yang di buat oleh pejantan, setelah bertelur betina harus sesegera mungkin di pindahkan dari wadah karena bisa memakan telur nya sendiri dan pejantan yang akan merawat telur sampai menetas. dalam 3 hari burayak akan dirawat oleh pejantan dan setelah 3 hari burayak bisa di pindahkan ke kolam pembesatan yang sudah di persiapkan sebelumnya.

Semoga artikal yang saya buat dapat membantu anda dalam belajar berternak ikan cupang, Semoga berhasil.

No comments:

Post a Comment